Jumat, 20 Oktober 2017

Genosit Yang Terabaikan Atas Papua Barat




GENOSIDA YANG TERABAIKAN OLEH KOLONIALISME INDONESIA ATAS PAPUA BARAT
 Oleh: Arnold Ev. Meaga

Bacalah dan bagikan laporan ini, hanya tentang sebagian kecil genosida yang dilakukan terhadap orang Papua Barat oleh pemerintah Indonesia. Genosida dan kecurangan politik di Papua Barat, Melanesia. Pemerintah Indonesia telah membunuh sekitar 500.000 orang Papua Barat sejak tahun 1961. Papua Barat memiliki hak legal untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan. Laporan ini adalah tentang pembantaian di lembah Baliem 1977-78, ketika setidaknya 10.000 orang Papua Barat dibunuh.

Rincian tindakan Indonesia dapat ditemukan juga dalam laporan. Mereka termasuk penyaliban orang hidup-hidup dan membuka wanita hamil dengan bayonets. Asian Komisi Hak Asasi Manusia (AHRC); "Di salah satu desa di Dataran Tinggi Tengah, Dila, seorang pemimpin suku bernama Nalogian Kobak dibantai dan darahnya disimpan dalam ember Letnan Kolonel Soekemi yang merupakan komandan militer Indonesia untuk Nabire, kemudian memaksa para pemimpin suku lainnya, guru dan imam untuk minum darah dengan todongan senjata oleh angkatan bersenjeta Indonesia, atas rakyat Papua Barat lainnya yang telah di tangkap.

Para pemimpin desa di Tiom diiris dengan alat cukur, warga sipil dipukuli dengan kapak dan beberapa lainnya di kubur hidup-hidup. Beberapa orang Papua akhirnya menyerah dan menyerahkan diri mereka kepada militer Indonesia di Kurulu dan Wosilimo, namun mereka yang menyerah terbunuh, ditikam dengan bara api, dilemparkan ke sungai Baliem dan sungai Uwe, yang lainnya direbus hidup-hidup oleh militer. Saudara laki-laki adalah salah satu dari mereka yang menyerah kepada militer saat itu.

Para perwira militer Indonesia memaksanya untuk menggali lubang dan dia dikuburkan hidup-hidup sampai ke lehernya. lalu di aturlah penumpukan kayu di sekitar kepalanya dan menuangkan bahan bakar ke atasnya sebelum membakarnya hidup-hidup "" Kepala seorang anak terputus dan dilemparkan ke dalam api ... Anak-anak kecil tertangkap seperti ayam dan diayunkan oleh pergelangan kaki ke dalam api ... Semua anak-anak terbunuh Seorang anak tujuh bulan meninggal di perut. "" Tiga puluh lima dari 210 orang yang dilaporkan terbunuh di Kabupaten Jayawijaya adalah terdiri dari wanita.

Mereka juga diperkosa oleh perwira militer Indonesia dan batang besi yang dipanaskan terpaksa masuk ke dalam rektum dan mulut mereka oleh petugas sampai mereka meninggal. Beberapa dari mereka memerah payudara mereka dan organ dalam ditarik keluar. OPM melaporkan bahwa wanita hamil di desa Kuyawagi mengalami vagina mereka yang dipotong dengan bayonet oleh militer Indonesia, dan bayi mereka dipotong dua. 

Militer Indonesia juga memaksa penis dipotong dari mayat orang mati ke dalam mulut wanita. Dalam kasus dimana wanita tersebut menikah, perwira militer akan memperkosa mereka di depan suami dan orang lain. "Tidak ada yang pernah menyelidiki pembunuhan massal dan pembantaian di Teminabuan 1965, Arfak 1967, Paniai, 1967-69. Ayamaru 1966, Jayapura 1971, Biak-numfor 1974/5 Di seantero Papua Barat 1969, lembah Baliem 1981-84. Timika 1982, Perbatasan dengan PNG 1985, Merouke 1986/87/88, Timika 1996 dan 2000. 

Biak 1998. Wasior 2000, Wamena 2000, 2004, 2006 Jayapura 2006 2008, 2010, Jayawijaya 2013, Panaii 2014, Yahukimo 2015 di antara banyak lainnya. Pemerintah Indonesia selalu mengklaim bahwa pengambilalihan, penjajahan dan kolonisasi Papua Barat mereka bebas dan adil dan mereka tidak melakukan kejahatan. di Papua Barat sampai saat ini pemerintah Indonesia masi saja menghentikan semua reporter asing dan NGOS internasional menyelidiki apa yang telah terjadi di Papua Barat.

Dengan tindakan tidak manusiawi yang telah di lancarkan oleh kolonialisme indonesia atas rakyat Papua Bart itu, bangsa dan negara Indonesia belum pula dapat menyelesaikan segala pelanggaran HAM yang pernah terjadi atas seluruh wilaya/daerah negri melanesia itu dalam hal ini Papau Barat itu sendiri.
Hasil gambar untuk Tragedi kemanusiaan atas Papua


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBUNUHAN DAN MUTILASI WARGA SIPIL PAPUA

Pembunuhan Dan Mutilasi 4 Warga Sipil  Pembunuhan dan Mutilasi  4 Warga Sipil di Timika adalah kejahatan kemanusiaan, segera tangkap dan Adi...